Text
FANA
Aku manganggap hadirmu seperti senja. Indah. Tapi, aku lupa jika senja akan tenggelam pada waktunya.
Aku menganggap cintamu seperti air laut. Pasang. Tapi, aku lupa jika air laut akan surut pada akhirnya.
Aku terlampau menganggap kamu mencintaiku, lalu kukira kita sama-sama jatuh cinta. Sehingga aku lupa bertanya, apa arti nyaman diantara kita.
Kutipan Puisi dalam Fana
KEHADIRANMU BAGIKU SEPERTI HUJAN YANG JATUH DI GURUN PASIR
Aku hanya ingin bertanya satu hal,
“Jika hujan ini reda, apakah kamu tetap berada di sisiku?”
Sebab aku dulu pernah menjadi payung ketika hujan turun.
Tapi pada saat hujan reda, ada seseorang yang datang menghampirinya–baginya dia adalah pelangi.
Lalu, aku ditinggal sendiri.
“Jadi apakah kamu akan tetap di sini?”
PMR03399-1 | 813 RIN f | Perpustakaan MAN 3 Kota Banda Aceh (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain