Text
Sweet Falls
Ada dua hal yang belum bisa Sofia lakukan sampai saat ini. Membuka hati dan berdamai dengan masa lalunya sendiri. Sampai saat ini, hatinya belum cukup ingin untuk berjuang, belum cukup ingin mempertahankan sebuah hubungan, belum cukup ingin merasakan. Dan mungkin, itu sebagai jawaban mengapa sampai ini dirinya masih melajang.
Aaron tidak dapat menahan senyuman di bibirnya saat Sofia berdiri dengan gaun off-shoulder berwarna luscious pastel yang tadi tidak sengaja diinjaknya. Ditambah lagi obrolan singkat mereka tadi cukup meninggalkan bekas di dalam pikiran Aaron. Lucu juga, ya, dia, batin Aaron.
Matanya memandangi sekerumunan orang yang mengantre di depan pintu Royal Albert Hall. Setiap kali dirinya sendiri, saat sedang mandi, menjelang tidur, atau bahkan saat merokok seperti ini, setidaknya 1 menit dalam sehari pikirannya dibiarkan bebas hanyut kembali ke masa lalu. Mengulang kembali skenario hidupnya. Bagaimana jika seperti ini; bagaimana jika seperti itu. Bagaimana jika dirinya menghubungi Sofia malam itu.
PMR03404-1 | 813 SUC s | Perpustakaan MAN 3 Kota Banda Aceh (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain