Text
Hikayat Sabang : Dari Lamuri Hingga Pelabuhan Bebas
Bila melihat perjalanan sejarah, pada awalnya Pulau Weh adalah pulau yang kurang diminati. Stigma buruk ditempelkan pada pulau di ujung Sumatera ini karena menjadi tempat pembuangan tahanan politik dan tempat pengobatan bagi orang gila. Namun begitu, pada masa Kerajaan Lamuri hingga Belanda, stigma Sabang berubah menjadi wilayah menarik karena menjadi pelabuhan dagang. Perjalanan sejarah Sabang dari masa ke masa inilah yang penulis coba rekam dalam buku sederhana ini. Merekam Sabang dalam buku bukanlah pekerjaan pertama, karena seperti yang penulis katakan diatas, bahwa buku tentang Sabang telah pernah dibuat oleh Sabang Heritage Society.
PMR03228-1 | 900.598.11 ANT h | Perpustakaan MAN 3 Kota Banda Aceh (900) | Tersedia |
PMR03228-2 | 900.598.11 ANT h | Perpustakaan MAN 3 Kota Banda Aceh (900) | Tersedia |
PMR03228-3 | 900.598.11 ANT h | Perpustakaan MAN 3 Kota Banda Aceh (900) | Tersedia |
PMR03228-4 | 900.598.11 ANT h | Perpustakaan MAN 3 Kota Banda Aceh (900) | Tersedia |
PMR03228-5 | 900.598.11 ANT h | Perpustakaan MAN 3 Kota Banda Aceh (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain